HOSTING

 Pengertian Hosting


Hosting atau web hosting adalah tempat untuk menyimpan semua file dan data website sehingga dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. File dan data website tersebut bisa berupa video, gambar, email, script, aplikasi, dan database. 


Cara Kerja Hosting


Cara kerja hosting cukup sederhana. Kira-kira, begini tahapannya:


1. Server hosting menyimpan berbagai file yang dibutuhkan oleh website. Misalnya: gambar, video, script, database website, dll;


2. Pengunjung yang mengetikkan domain website Anda pada browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, dll);


3. Browser meminta server hosting mengirim file website ke browser;


4. Server mengirimkan file yang dibutuhkan kepada browser;


5. Pengunjung dapat mengakses website Anda.






Jenis-Jenis Hosting Serta Kelebihan dan Kekurangannya




1. Shared Hosting


Shared hosting adalah jenis hosting yang servernya dipakai secara bersama-sama oleh banyak user sekaligus.




Kelebihan: 




1. Harga ekonomis;


2. Server hosting sepenuhnya dikelola dan dirawat (full managed) oleh penyedia hosting;


3. Cocok untuk pemula;


4. Fasilitas lengkap, mulai dari disk space, unlimited bandwidth, database, hingga SSL.




Kekurangan: 




Jika ada user yang menggunakan fasilitas secara berlebihan, website user lain dapat ikut merasakan dampaknya;


Adanya limit penyimpanan file dan fasilitas server.




2. VPS HOSTING




VPS atau Virtual Private Server adalah jenis hosting pribadi yang resourcenya hanya dipakai oleh satu user saja. Sehingga, server tidak akan terpengaruh oleh penggunaan user lain. 




Kelebihan:


1. Karena private, resource tidak terpengaruh user lain;


2. Bebas kustomisasi server VPS;


3. Dapat mengelola banyak akun hosting;


4. Bebas memilih sistem operasi (OS);


5. Harga lebih terjangkau dibanding server dedicated.




Kekurangan: 


1. Melakukan konfigurasi server sendiri;


2. Perlu memiliki pemahaman teknis tentang server.




3. Cloud Hosting


Cloud hosting adalah hosting dengan resource selayaknya VPS, tapi dengan kemudahan penggunaan seperti Shared Hosting. 




Kelebihan: 


1. Resource yang tersedia banyak;


2. Dapat menampung traffic sangat tinggi;


3. Full managed oleh penyedia hosting;


4. Tidak perlu pengetahuan teknis yang mendalam.




Kekurangan: 


Harga lebih mahal dari VPS dan shared hosting.




4. WordPress Hosting


WordPress adalah jenis hosting khusus pengguna WordPress yang spesifikasinya mirip shared hosting.


Kelebihan: 


1. Harga ekonomis seperti shared hosting;


2. Terintegrasi dengan WordPress;


3. Ramah untuk pemula;


4. Full managed oleh penyedia hosting;


5. Fasilitas seperti disk space, SSL, dan sejenisnya cukup lengkap;




Kekurangan: 


1. Resource terbatas dan dipakai bersamaan;


2. Jika ada user lain yang memakai resource berlebihan, website Anda juga terkena; dampaknya.




5. Managed WordPress


Managed WordPress adalah hosting khusus bagi yang ingin membangun website dengan CMS WordPress tanpa perlu memusingkan hal teknis. Termasuk tak perlu akses cPanel untuk edit file website dan pengaturan lainnya.




Kelebihan: 


1. Tidak perlu melakukan pengaturan hosting dan domain;


2. Pengelolaan website mudah, cocok untuk pemula;


3. Keamanan dan kecepatan website terjamin;


4. Bebas install plugin dan tema;


5. Harga terjangkau.




Kekurangan: 


1. Tidak leluasa jika ingin mengubah atau menambah pengaturan hosting;


2. Resource cukup terbatas seperti shared hosting.




6. Dedicated Hosting


Dedicated hosting adalah server yang hanya digunakan oleh satu user saja. Dengan server yang didedikasikan untuk Anda seorang, Anda tak perlu khawatir website akan mengalami down. 




Kelebihan: 


1. Resource sangat besar;


2. Mampu menampung trafik tinggi;


3. Dapat menyimpan data yang sangat banyak (big data);


4. Memiliki akses root untuk mengatur server;


5. Bebas memilih sistem operasi.


Kekurangan: 


1. Harga yang ditawarkan sangat mahal;


2. Harus melakukan perawatan server sendiri;


3. Perlu memiliki pemahaman teknis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merakit ATS untuk Inverter PLTS dan Back Up Power